Sampai di Ho Chi Minh City (HCMC) dari Hanoi, kesan pertama saya adalah kota yang metropolitan, banyak gedung-gedung tinggi, juga lebih bersih dan teratur. Saya sempat berdebat bahwa ibukota Vietnam adalah HCMC karena kesan metropolitan tersebut. Ternyata dahulu memang ibukota Vietnam adalah Ho Chi Minh City atau yang biasa juga disebut Saigon sebelum berpindah ke Hanoi.
Day 4: Pagi pertama kita mengunjungi Chu Chi Tunnels yang letaknya kurang lebih 1-1,5 jam dari pusat kota HCMC. Karena hari itu bertepatan dengan hari raya Imlek, yang kalau di Vietnam adalah hari lebaran mereka, jadi kami putuskan untuk menyewa mobil, karena tidak banyak tour & public transportation yang beroperasi pada hari itu.
Chu Chi Tunnels sendiri adalah terowongan dan peninggalan sisa-sisa bekas perang tentara Viet Cong melawan tentara Amerika dahulu. Terowongannya panjang menyusuri kota, dan dibuat super kecil seukuran badan tentara Viet Cong jaman dulu.
Kembali dari Chu Chi Tunnels, kita mengelilingi HCMC mengunjungi Municipal Theatre, Independence Palace, People's Committee Building, dan tentu saja Pham Ngu Lao Street untuk mencicipi kuliner khas Vietnam yaitu Pho. Tapi tidak mudah untuk mencicipi Pho khas Vietnam yang tidak mengandung babi. Akhirnya kita mencoba Pho di restaurant Pho 24 yang juga sudah banyak memiliki cabang di Jakarta.
Day 4: Pagi pertama kita mengunjungi Chu Chi Tunnels yang letaknya kurang lebih 1-1,5 jam dari pusat kota HCMC. Karena hari itu bertepatan dengan hari raya Imlek, yang kalau di Vietnam adalah hari lebaran mereka, jadi kami putuskan untuk menyewa mobil, karena tidak banyak tour & public transportation yang beroperasi pada hari itu.
Chu Chi Tunnels sendiri adalah terowongan dan peninggalan sisa-sisa bekas perang tentara Viet Cong melawan tentara Amerika dahulu. Terowongannya panjang menyusuri kota, dan dibuat super kecil seukuran badan tentara Viet Cong jaman dulu.
video sejarah perang Vietnam diputar sebelum kita masuk
kita coba masuk terowongan ini tapi cuma tahan beberapa detik saja karena pengap
patung uncle Ho didepan People's Committee Building
Pho daging sapi
Pho daging sapi
Karena lusa kita harus kembali ke Jakarta, kita hanya punya waktu sehari lagi untuk dihabiskan, yaitu esoknya. Ibu saya menyarankan untuk ke Mui Ne untuk melihat Sand Dunes. Mui Ne berjarak sekitar 5 jam dari HCMC, karena untuk menaiki bus atau travel tidak memungkinkan saat itu akhirnya kita putuskan untuk menyewa mobil kembali.
Day 5: Kita berangkat menuju Mui Ne jam 12 malam, tujuan nya agar tidak membuang - buang waktu dan sampai di Mui Ne menjelang subuh.
Sesampainya di Mui Ne jam 5 pagi hari masih gelap, kita berhenti di sebuah warung makan sambil menunggu terang. Saat matahari mulai muncul, disitulah baru tampak bahwa warung makan kita tepat di seberang Red Sand Dunes yang terkenal di Mui Ne.
warna pasirnya yang berwarna orange
Dari The Red Sand Dunes kita melanjutkan ke The White Sand Dunes yang jaraknya tidak terlalu jauh. Sampai di The White Sand Dunes saya cukup takjub & terkesima karena pemandangan nya yang lebih indah & sangat luas.
The White Sand Dunes
Tidak sia - sia perjalanan darat pulang pergi menuju Mui Ne selama total 10 jam, karena pemandangan yang disuguhkan luar biasa indah. Satu - satu nya hal yang saya lewatkan selama di Vietnam adalah mengunjungi sungai Mekong, mungkin suatu hari nanti, tapi melalui negara lain yang belum pernah saya kunjungi seperti Laos & Kamboja. Want to join me?