Tujuan utama ke Vietnam sebenernya cuma kepingin liat The Famous Halong Bay yang pada saat itu dinobatin sebagai salah satu The Seven Wonders, tapi ternyata Vietnam has so much to offer more than just Halong Bay! Berangkat dari Jakarta menumpangi pesawat Air Asia menuju Hanoi, sesampainya di Hanoi kita langsung mencari taksi menuju penginapan kita di daerah Pho Co (Old Quarter). Seperti kebanyakan negara di Asia Tenggara lain nya (kecuali Singapore) transportasi seperti taksi harganya masih termasuk wajar & murah.

Kita menghabiskan waktu selama 3 hari di Hanoi, 1 hari untuk mengeksplore Hanoi, 2 hari di Halong Bay.
Trip ke Halong Bay dari Hanoi kita melalui travel yang ditawarkan saat di bandara Noi Bai, Hanoi. Selain di Noi Bai, paket travel menuju Halong Bay banyak juga ditawarkan di area Old Quarter.

Day 1: Hari pertama mengeksplore ibu kota Vietnam ini, kita mengunjungi Mausoleum Ho Chi Minh (bukan museum loh) yang kononnya kita bisa melihat mayat yang sudah diawetkan milik sosok bapak Ho Chi Minh/Uncle Ho yang dipuja puja dan dihormati rakyat Vietnam. Sayangnya saat kita sampai disana hari itu tutup, akhirnya cuma bisa berfoto di depan.

Day 2: Hari kedua kita berangkat ke Halong Bay, perjalanan dari Hanoi ke Halong Bay kurang lebih 3 jam. Pagi-pagi kita dijemput oleh mini bus yang akan mengantarkan kita ke pelabuhannya terlebih dahulu sebelum menaiki Junk Boat. Jadi kita akan menghabiskan waktu di Halong Bay selama 2 hari 1 malam di atas Junk Boat yang berlayar di teluk tersebut bareng turis-turis lain nya.

Day 3: Kita bangun pagi itu untuk menikmati sarapan dan melihat pemandangan indah Halong Bay dari atas Junk Boat. Kegiatan setelah ini adalah mengunjungi pasar terapung yang menjual mutiara dan belajar membuat Spring Roll atau lumpia ala Vietnam, sayangnya salah satu bahan untuk membuatnya adalah daging babi. Jadilah kita hanya menonton tanpa ikut membuat & mencicipi hasilnya.