Europe Trip: Rome

10.47

Day 5: perjalanan dari Barcelona ke Roma hanya membutuhkan waktu selama 1 jam 50 menit saja dengan transportasi udara. Dengan waktu yang singkat itu seharusnya kita masih punya banyak waktu hari ini untuk berjalan-jalan mengunjungi Colosseum dll sebelum terjadi drama kedua jeng.. jeng.. kita tidak punya penginapan di Roma! What?! Kok bisa? Gimana ceritanya? Rumit dan panjang kalau diceritain, intinya kita secara tidak sengaja membatalkan penginapan yang sudah kita pesan dari Jakarta. 

Dan bodohnya kita baru sadar saat sudah sampai hostel tersebut dan diberi tahu oleh respsionis nya bahwa kita sudah membatalkan pesanan. Mau langsung pesan ditempat ternyata hostel tersebut sudah penuh, mau gak mau kita harus cari penginapan lain hari itu juga. Singkat cerita sisa hari itu kita pakai untuk cari penginapan dan akhirnya kita dapat penginapan di dekat Roma Termini Station. Tapi drama gak berhenti disitu, karena saat sudah sampai penginapan saya kehilangan kunci koper! sudah dicari kemana-mana gak ketemu, pasrah akhirnya koper saya rusak agar bisa dibuka. Untungnya didepan area Roma Termini banyak yang berjualan koper dengan harga yang murah, lumayan untuk mengganti koper saya yang rusak.

Street of Rome



Day 6: Karena drama kemarin, akhirnya itenirary pun dirubah lagi. Harusnya kemarin kita berjalan-jalan di seputar kota Roma, dan hari ini seharusnya kita mengunjungi Pisa Tower yang jauhnya 4 jam perjalanan dari Roma. Akhirnya dengan berat hari kita pun mencoret Pisa Tower dari jadwal perjalanan kali ini, dan fokus jalan-jalan di sekitar Roma saja.

Untuk mengililingi kota Roma hari ini kita memilih untuk menaiki hop on hop off bus, beli tiket dan start di Via Marsala yang letaknya dekat dengan Roma Termini. Rute bus ini meliputi Colloseum, Circo Massimo, Piazza Venezia, Vatican, Fontana di Trevi, dan Capitoline Hill. Bus available dari jam 09.00 sampai jam 17.00, selama itu kita bebas naik turun bus tersebut yang datang setiap 15-20 menit sekali di rute yang sudah ditentukan.


Tempat pertama yang kita kunjungi adalah Circo Massimo yang berfungsi sebagai stadium jaman romawi kuno dulu, berlatar Palatine Hill dibelakangnya. Kita disana hanya berfoto sebentar lalu melanjutkan ke Capitoline Hill.

Circo Massimo with Palatine Hill on the background


Saat menuju Capitoline Hill kita melewati Piazza Venezia dan memutuskan untuk tidak mengunjungi tempat tersebut dan langsung menuju Capitoline Hill saja yang letaknya bersebelahan. Capitoline Hill merupakan area yang cukup luas, kita mengelilingi area sampai secara tidak sengaja sampai di Foro Romano yang merupakan reruntuhan jaman romawi kuno. Foro Romano ini terletak di antara Capitoline Hill dan Palatine Hill.

Piazza Venezia

Santa Maria in Aracoeli part of Capitoline Hill

Piazza del Campidoglio part of Capitoline Hill


Foro Romano



Dari Capitone Hill kita menuju Vatican City yang merupakan salah satu negara terkecil di dunia yang berada di tengah kota Roma, yep you read it right! Kita hanya memasuki Vatican City sampai lingkup St Peter's Square saja karena ramainya grup tour yang ingin memasuki kedalam area Vatican. Di luar area Vatican banyak sekali penjual souvenir bergambar Paus yang memerintah saat itu, Yesus, salib, dan hal-hal semacamnya. Lucunya penjual-penjual tersebut adalah india Muslim imigran yang menetap di Roma, selain menjual souvenir mereka juga menjual berbagai jajanan pinggir jalan dan membuka restoran yang berlabel halal, jadi tidak usah takut susah mendapatkan makanan halal selama di Roma.

St Peter's Square Vatican City


Halal foods

Selesai dari Vatican City kita lalu mengunjungi the famous Colloseum, and it was big dan beautiful! Sempet mau beli tiket dan masuk kedalam, tapi akhirnya gak jadi karena setelah dipikir-pikir yang dilihat dalamnya cuma reruntuhan hampir sama seperti di Foro Romano, jadi mending uangnya dihemat deh.

Colloseum


Karena hari sudah sore, kita langsung menuju ke destinasi terakhir kita hari itu yaitu Fontana di Trevi yang merupakan sebuah kolam air mancur yang besar dan luar biasa indah, kononnya kalau kita memasukan koin kedalamnya maka kita akan kembali lagi ke kota Roma. Maka karena itu dasar kolam terdapat banyak sekali koin yang dilemparkan oleh turis setiap harinya.

Fontana di Trevi


Selesai dari Fontana di Trevi rencana nya kita langsung kembali ke penginapan, tetapi waktu sudah menunjukan lewat pukul 17.00 dan bus hop on hop off sudah tidak beroperasi lagi. Akhirnya kita pun menaiki bus biasa, anehnya di bus kita melihat orang naik turun begitu saja tanpa membayar atau menempelkan kartu. Karena melihat orang-orang seperti itu maka kita pun cuek saja keluar tanpa membayar. (jangan ditiru :p)

Day 7: Masih di Roma dan karena sudah banyak tempat-tempat penting yang didatangi kemarin, jadi hari ini jalan-jalan nya agak santai.

Tempat pertama yang kita kunjungi hari ini adalah Pantheon, yang merupakan bangunan bersejarah peninggalan bangsa romawi kuno yang dulunya berfungsi sebagai Gereja yang didedikasikan untuk Virgin Mary. Oh iya masuk kedalam Pantheon ini gratis tis tis.

Pantheon





Fontana del Pantheon

Dari Pantheon kita melanjutkan ke Castle Sant'Angelo yang dulunya berfungsi sebagai penjara sebelum dirubah menjadi museum seperti sekarang.

 Castle Sant'Angelo



Selesai berfoto-foto di depan Castel Sant'Angelo kita pun menuju ke destinasi selanjutnya yaitu Piazza di Spagna yang merupakan the most famous shopping district in Rome.

Ada sedikit cerita saat di Piazza di Spagna kita sempat diikutin laki-laki mencurigakan yang berpenampilan seperti junkies, setiap kita nengok kebelakang dia langsung berhenti dan pura-pura menelpon. Akhirnya kita pun masuk kedalam Galleria Alberto Sordi yang merupakan sebuah mall dan bersembunyi di dalam salah satu tokonya sampai orang mencurigakan itu kehilangan jejak kita. Di Roma memang terkenal dengan banyak copetnya, sebelum kejadian di Piazza di Spagna, kita pun hampir dua kali dicopet di dalam Metro oleh perempuan-perempuan gipsi. Harus ekstra hati-hati.

Kita menyelusuri jalan-jalan di area Piazza di Spagna seperti Via Condotti, Via Borgogna, dan Via Frattina sampai diujung jalan nya yaitu Via del Corso. Disitu terdapat banyak toko-toko mulai dari high fashion brand asli Italia seperti Prada, Gucci, Versace, sampai ke toko-toko kelas menengah seperti Zara dan H&M. Ditengah-tengah perjalanan kita sempat bertemu ibu-ibu asal Indonesia yang berbaik hati mengajak kita mampir kerumahnya di area Via Condotti untuk mengobrol dan beristirahat sejenak.

 Via del Corso

ibu yang saya lupa namanya hehe

Capek (window) shopping kita pun akhirnya kembali ke hotel, karena esok kita sudah harus pindah ke destinasi selanjutnya yaitu Venice.




 






You Might Also Like

0 komentar

Diberdayakan oleh Blogger.